Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Sumenep

Dugaan Penelantaran Pasien, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akan Panggil Kepala Puskesmas Gayam

372
×

Dugaan Penelantaran Pasien, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akan Panggil Kepala Puskesmas Gayam

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Menanggapi viralnya pemberitaan dugaan penelantaran pasien, Maka Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep akan memanggil Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat ( PKM ) Kecamatan Gayam Pulau Sapudi.

Hal itu disampaikan Akis Jazuli, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, yang membidangi bagian kesejahteraan Rakyat, Meliputi sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, mental dan spiritual.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Akis Jazuli menyatakan, Pada prinsipnya masyarakat memang butuh pelayanan yang prima dari setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumenep.

Artinya, Memang tidak boleh ada pasien yang terlantar, bagaimanapun harus mendapatkan pertolongan pelayanan karena kesehatan itu menyangkut urusan nyawa seseorang.

” Puskesmas setempat itu perlu meningkatkan pelayanan yang prima, karena bagaimanapun pelayanan terhadap pasien harus didahulukan. Utamanya, dengan pelayanan yang terbaik,” Tegas Politisi Partai Nasdem Via WatshApp pada Media ini, Jum’at, ( 24 Maret 2023).

Menurut Akis Jazuli, Komisi IV DPRD Sumenep memastikan akan melakukan koordinasi kepada Dinas kesehatan sumenep agar segera dilakukan evaluasi apa yang terjadi.

” Jadi, Kami akan berikan sebuah ruang koreksi untuk perbaikan,”Pungkasnya.

Sementara, Sebagaimana dalam pemberitaan sebelumnya bahwa Kepala Puskesmas Kecamatan Gayam, dr Nuruddin berikan klafikasi via WatshApp Group Adv.Pkp terkait persoalan tersebut.

dr Nurud sapaan akrab menyampaikan, Pasien yang di duga ditelantarkan 11 hari dan tidak ditangani dokter sehingga mengancam keselamatannya tersebut tidak benar.

Faktanya, Kondisi pasien sudah baik karena sudah di tangani dr imam, tetapi karena beliu izin jenguk ibunya sakit di kangean, maka dirinya yang ambil alih melakukan pemeriksaan kondisi pasien tersebut.

” Selasa sore saya pulang ke sumenep naik kapal, Rabu, Kamis libur sekalian istirahat mengingat kondisi lagi kurang sehat,”Katanya.

Menurutnya, Masyarakat banyak yang tahu sampai selasa dirinya buka Praktek seperti yang diketahui bahwa tugas di pulau itu beda dengan tugas di daratan.

Salah satu contoh, kalau pulang ke sumenep tidak bisa langsung pulang sehingga menunggu jadwal trasportasi kapal dulu baru bisa balik.

Namun, Segala masukan dan kritikan sangat bagus sehingga para pemangku kebijakan bisa memperbaiki, terutama dirinya sebagai penanggung jawab Pusat Kesehatan Masyarakat ( PKM ) kecamatan gayam akan mengajukan penambahan dokter ke dinas kesehatan.

” Kekurangan pelayanan PKM kita perhatikan bersama, karena PKM milik kita bersama khususnya masyarakat Gayam bukan warisan bapak saya. Jadi, sudah sewajarnya masukan masukan yang baik kita tindak lanjuti bersama,”Pungkasnya.

* Noung daeng *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *