SUMENEP, Relasipublik.Com – Ramai jadi perbincangan di Wag (Watshap Groub) seorang Pj kades di Pulau Kangean diduga bawa kabur IA istri dari seorang warga Desa saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten sumenep, Madura, Jawa timur. Sabtu, (15/5/2021)
Mendengar kabar tersebut, warga Desa Saobi bersama Mahasiswa asal Saobi lakukan aksi damai meminta agar PJ kades Saobi segera di non aktifkan. Pasalnya, apa yang dilakukan PJ kades tersebut tidak mencerminkan jiwa seorang pemimpin sehingga mencederai kepercayaan masyarakat pada dirinya.
Sementara, IA membantah tuduhan terkait dirinya dibawa kabur oleh PJ kades saobi, dan tuduhan yang mengarah kepadanya cukup viral di media sosial, sehingga ia merasa terpanggil harus menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Maka, IA terlihat didampingi oleh kuasa hukumnya membuat klarifikasi pada hari Senin, 17 April 2021 sekira pukul 10.30 wib, bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Kangayan, disaksikan oleh Forpimka Kecamatan Kangayan, Ketua BPD Saobi, dan Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Pemuda Desa Saobi, bahwa dirinya tidak ikut kabur bersama PJ kades Saobi atau PJ Kades Saobi tidak membawa dirinya kabur.
Klarifikasi yang dilakukan kali ini disaksikan langsung oleh Orang Tua (Bapak) dan juga Suaminya, dan IA menyampaian,Terkait masalah isu yang berkembang di Desa Saobi yang mana saya secara Pribadi dan Bapak PJ Kades Saobi Mohammad syafe’i dan dalam isu itu saya akan menyampaikan beberapa point yaitu :
Pertama; bahwa terhadap isu yang berkembang, bahwa saya dibawa lari oleh PJ kades Saobi adalah tidak benar.
Bahwa dalam Rumah tangga saya memang sudah tidak baik, bahwa akibat konflik Rumah tangga saya sehinggga melibatkan saya dan keluarga sehingga terjadi pengusiran terhadap saya dari rumah yang saya tempati.
“ Karena pengusiran itu saya datang ke Kantor Desa untuk minta bantuan pendapat terkait masalah Rumah tangga, keluarga saya dan orang tua saya,” terangnya. Senin,(7/5/2021)
Menurut IA, terkait masalah isu yang berkembang bahwa saya dibawa kabur oleh PJ Kades Saobi itu tidak benar. pada hari itu, karena saya diusir dari Rumah maka mau ke Arjasa, dan saat itu kebetulan bapak PJ mau berangkat ke Arjasa ada kepentingan mendampingi Warga Desa di Polsek Kangayan, Akhirnya saya ikut numpang disitu.
” Saya tidak berdua, tapi ditemani oleh beberapa Warga dan Tujuan saya ke Arjasa adalah menemui pengacara saya,” Jelasnya saat Klarifikasi didepan Warga dan Forpimka Kangayan.
Lebih lanjut IA memaparkan, terkait isu terhadap saya ini, maka saya mohon kepada masyarakat untuk tidak melanjutkan kembali pernyataan- pernyataan yang tidak benar yang berkembang di masyarakat.
Jadi, terhadap masalah ini sekali lagi tidak ada sangkut pautnya dengan bapak PJ Kades Saobi (Mohammad syafe’i). Demikian pernyataan saya ini adalah pernyataan yang sebenarnya,”tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Rusmanto, S.H., M.H., Li. kuasa Hukum IA juga turut hadir mendampingi kliennya, dan menyampaikan, sebenarnya saya mendampinginya dalam rangka bahwa apa yang sempat tersebar di media sosial itu tidak benar, Karena Klien saya ini tidak ikut Kabur bersama PJ Kades Saobi.
Maka, Kami berharap warga untuk bisa lebih bijak untuk memilih dan memilah pemberitaan-pemberitaan dan kami juga berharap masyarakat bisa bersikap bijak terkait isu tersebut.
” Terkait pemberitaan-pemberitaan itu masyarakat dengan mudah bisa men-share tanpa meminta konfirmasi dulu dari yang bersangkutan,”tukasnya
Penulis : Aiman
Editor : Mawardi