SUMENEP, Relasipublik.Com – Ikatan Santri dan Alumni Darussalan sukseskan Acara Pembukaan Pondok Ramadhan” Ahad, (19/04/21).
Pondok Ramadhan merupa acara rutinitas Ikatan Santri dan Alumni Darussalam (IKSADA) Yang di gelar 1 tahun sekali, yang di palopori oleh alumni-alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Darussalam.
Semua santri dengan seksama mengikuti acara tersebut, sehingga berjala sesuai apa yang di harapkan oleh teman-teman alumni. Sebenarnya persipapan untuk acara ini sangat minim tidak semaksimal tahun 2020 kemarin, namun karena sumbangsih dan kekompakan teman-teman alumni, acara ini bisa berjalan dengan baik.
Acara itu sukses di buka pada Ahad, 18 April 2021 kemaren, yang juga di hadiri oleh pengasu pesantren, ust Moh. Ilyas yang sekaligus membuka resmi acara Pondok Ramadhan 2021 ini.
Malkan Adhim, sebagi wakil ketua umum menanggapi acara tersebut, dia sangat berterimakasih kepada guru-guru yang sudah sempat hadir di acara pembukaan tersebut. Dia juga berterima kasih kepada seluruh elemen-elemen IKSADA yang juga membantu dan mensuport terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah sudah berjalan sesuai harapan dimana semua elemen sudah mensuport penuh terutama pengasuh memberikan izin dan hadir sekaligus membuka acara tadi malam sudah suatu kebanggaan bagi kami, para guru-guru pondok pesantren hadir bahkan alumni juga hadir ikut membantu dan mensuport mensukseskan acara Pondan (pondok Ramadan) ini,” ungkapnya.
Dia juga mengarap IKSADA akan mampu memberi ide-ide baru dan karakter-karakterkeilmuan baru terhadap adek-adek santri, sebagaimana pendidikan yang telah di tempuh di instansi masing-masing.
“Harapan saya untuk IKSADA kedepannya bagaimana mampu memberikan gagasan baru atau ide ide baru baik membentuk karakter santri dan ke ilmuwan nya yg ada di Pondok Pesantren Darussalam dengan berbagai karakter dan ke ilmu yg telah di pelajari di setiap daerah yg iya tempati mencari ilmu oleh sahabat sahabat IKSADA, karena IKSADA ini tergolong dari beberapa santri dan yg melanjutkan di perguruan tinggi lainnya di setiap daerah,” lanjutnya panjang lebar.
Selain itu, dia juga memberi saran terhadap IKSADA kedepan, bahwa IKSADA harus bisa menberi ruang untuk adek-adek yang mau melanjutkan keperguruan tinggi, sekaligus bisa mengawal dana desa sebagai pengabdian terhadap bangsa dan negara.
“Saran dari saya, IKSADA harus mampu membuka ruang atau menjembatani adik adik bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi baik dengan mencari peluang yg di sediakan oleh pemerintah,
IKSADA harus mampu bergerak dalam gerakan baik dalam pengawalan desa demi kontribusi nyata atau di sebut pengabdian terhadap bangsa dan negara ini, dan IKSADA harus bisa melahirkan santri-santri yang mempunyai kualitas yg baik dan Budi pekerti,” pungkasnya.
Penulis : SH/Sri
Editor : Mawardi