Mojokerto, Jatimrelasipublik.com – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdlotul Ulama’ (ISHARI NU) Kabupaten Mojokerto baru saja selesai mengadakan TOT (Traing Of Trainer) ISHARI NU Angkatan Ke-1 yang dilaksanakan di Villa Sahetapy Pacet.
Diselemggarakan selama 2 hari, di tanggal 25 hingga 26 Februari 2023, Kegiatan TOT ISHARI NU Kabupaten Mojokerto yang pertama kali ini diikuti oleh 30 orang peserta dari berbagai perwakikan anak cabang dan ranting yang ada di PC ISHARI NU kabupaten Mojokerto.
Farid Jatmiko.S.H Selaku Ketua Cabang ISHARI NU Kabupaten Mojokerto menyampaikan “Kegiatan Ini bertujuan meregenerasi anggota ISHARI NU di Kabupaten Mojokerto, mengetahui secara Konprehensif tentang amaliyah Hadrah, menguasai cara yang baik tentang Seni di ISHARI.” Terangnya kepada Wartawan.
Lebih lanjut, Farid yang juga sebagai ketua cabang ISHARI NU termuda di Jawa Timur tersebut menyampaikan harapannya agar setelah TOT nantinya anggota bisa mengimplementasikan nilai-nilai yang di tanamkan dan juga mampu menunjang visi organisasi
” Harapan saya kepada rekan-rekan seperjuangan dan adik-adik yg menjadi peserta pada kegiatan ini betul-betul memperhatikan materi dan arahan-arahan yang diberikan baik secara strukrual maupun kultural sehingga mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang di tanamkan dan juga mampu menunjang visi organisasi,” harapnya.
kegiatan tersebut juga menghadirkan Ketua ISHARI NU Provinsi Jawa Timur, Kiyai Nurrudin. Dimana beliau dengan materi Pengenalan organisasi dan Amaliyah Hadrah di ISHARI.
Harapan dari Ketua ISHARI Jawa Timur tersebut nantinya, Kegiatan TOT semacam ini yang di selenggarakan oleh PC. ISHARI NU kabupaten Mojokerto dapat juga di selenggarakan oleh Pimpinan Cabang ISHARI NU lainnya juga.
” Semoga TOT perdana dari PC ISHARI NU Kabupaten Mojokerto ini bisa juga di selenggarakan oleh cabang-cabang ISHARI lainnya yang ada di Jawa Timur, sehingga nantinya bisa menjadi kemajuan dari Cabang ISHARI tersebut” tutup Kiyai Nuruddin.
Pesannya Kiyai Nuruddin kepada para peserta, semoga dengan lahirnya instruktur tersebut bisa menjadikan ISHARI NU Kabupaten Mojokerto lebih maju, lebih berkualitas dan lebih berdaya di Abad ke-2 Nahdlatul Ulama ini.
Wartawan : Santoso
Editor : Imam Mu’iz
