JOMBANG, Jatimrelasipublik.com – Semarak gebyar hari jadi Desa Carangrejo yang ke 101 Kesamben, Jombang, di sambut dengan lomba Konten kreatif, lomba Volly ball antar RW, lomba gerak jalan, Bazar, jalan sehat. Lomba tersebut dimulai pada tanggal 1-31 Juli dan pada malam hari dilakukan penutupan dengan pagelaran wayang kulit. Minggu 7/8/2022.
Turut hadir dalam acara Pembukaan hari jadi Desa Carangrejo-Kesamben, Jombang yang ke 101 tersebut, Camat Kesamben Eka Yulianto didampingi Lurah Carangrejo Supriaji, Ketua BPD Suprat, dan Danramil Kamto.
Acara pembukaan tersebut dibuka dengan do’a dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan “INDONESIA RAYA” karena bertepatan dengan HUT RI yang ke 77.
Kemudian, pada hari minggu sekira pukul 06.00 wib, masyarakat kelurahan Carangrejo, tumpah ruah di tanah lapang Desa Carangrejo, untuk mengikuti jalan sehat. Jalan sehat itu dimulai Start dari Dusun Carangrejo, Carangpranti, Carangpuspo, Kandangan, Kedungmulyo, dan Cangkringmalang.
Terkait hal itu, Camat Kesamben Eka Yulianto menyampaikan, dengan rasa penuh kebahagiaan, saya ucapkan selamat untuk hari jadi Desa Carangrejo yang ke 101.” Semoga kedepannya Desa Carangrejo semakin maju atas kepemimpinan Lurah Supriaji,” sambut Camat Eka Yulianto
Sementara, Lurah Carangrejo Supriaji meneriakkan yel-yel “CARANG REJO BERSATU, PASTI BISA MAJU” dan diikuti oleh masyarakat Carangrejo dengan kompak serta penuh semangat.
Namun, pembukan hari jadi Desa Carangrejo yang ke 101 tersebut juga dihibur dengan OM. Mahadewa Indonesia yang dipimpin Rega, dengan menampilkan artis-artis Jawa Timur.
Selain itu, Kemeriahan juga berlanjut pada malam hari dengan pertunjukan Wayang kulit, sebagai hiburan untuk menyemarakkan hari jadi Desa Carangrejo yang dipimpin langsung oleh Lurah Supriaji dan juga didukung oleh semua pihak dan Instansi terkait.
“Saya sangat bahagia banget dengan kemeriahan hari jadi desa Carangrejo Ke 101. Semoga bapak Lurah Supriaji diberikan kesehatan dan rezeki yang banyak,”tutur warga setempat
Warga juga berharap semoga hiburan-hiburan yang bersifat menghibur masyarakat agar bisa dapat terlaksana tiap tahunnya, karena masyarakat haus akan hiburan, karena terbengkala adanya wabah covid 19 selama ini.
Lomba tersebut dimulai pada tanggal 1-31 Juli dan pada malam hari dilakukan penutupan dengan pagelaran wayang kulit. Minggu 7/8/2022.
( Eddy’sl )
