Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten SumenepPemerintahan

Menkeu RI Sri Mulyani Indrawati Kunker Sumenep, Paparkan Instrumen Simbol Hadirnya Negara

33
×

Menkeu RI Sri Mulyani Indrawati Kunker Sumenep, Paparkan Instrumen Simbol Hadirnya Negara

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Menteri Keungan ( Memkeu ) Republik Indonesia ( RI ), Sri Mulyani Indrawati, M.Sc., Ph.D., Melakukan Kunjungan kerja Sekaligus memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan ( STKIP ) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis, ( 2/ 1/ 2023 ).

Kedatangan Sri Mulyani Menkeu RI tersebut merupakan pertamakalinya di kota Sumenep. Dirinya tiba bersama rombongannya di Bandara Trunojoyo Sumenep, sekira Pukul 8.20. Wib Menggunakan Pesawat milik Tentara Nasional Indonesia ( TNI ).

Tampak hadir dalam Kunjungan tersebut, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati, M. Sc., Ph.D., Menteri Koodinator Politik Hukum dan Ham Prof Doktor Mohammad Mahfud, MD, S.H., S.U., M.I.P., Ketua Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Said Abdullah, Badan Pemeriksan Keuangan ( BPK ) Nyoman Adhi Suryadnyana, dan Eselon I dan Eselon II Kementerian.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan tentang Instrumen simbol hadirnya Negara diseluruh pelosok Bangsa dan prioritas penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Menurut Sri Mulyani, Bangsa dan Negara memiliki kesejahteraan sosial yang adil dan ikut menjaga kemerdekaan untuk mencapai kehidupan bernegara. Untuk itu, APBN diprioritaskan untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga belanja terbesar APBN 2023 di Madura untuk Pendidikan dan Kesehatan.

Instrumen itu adalah simbol hadirnya negara diseluruh pelosok bangsa ini dari berbagai isu bahwa pelosok tempat menjadi isu mulai dari kemiskinan, Masalah Pendidikan, Kesehatan, sampai kepada masalah ilmu pengetahuan.

” Untuk itu, APBN jangan kita lihat dari belanja saja tetapi juga melalui berbagai infrastruktur maupun belanja-belanja lain seperti, kuliah mahasiswanya yang mendapatkan beasiswa Bidikmisi, dan juga keinginan untuk dosennya di sekolahkan lebih tinggi lagi. Jadi, kita ingin membangun kualitas sumber daya manusia karena negara mencapai adil dan makmur apabila manusianya berkualitas berpendidikan, dan sehat,” kata Sri Mulyani saat dialog di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (02/02/2023).

Lebih lanjut Sri Mulyani memaparkan, Keberpihakan negara terhadap pelaku ekonomi kecil dengan memberikan pembiayaan atau modal melalui pinjaman yang biasanya usaha kecil menengah susah minjam dan kalaupun dapat biasanya suku bunganya cukup tinggi sekali. Sehingga, Negara melalui APBN meminta dan meminjam dari perbankan untuk memberikan kredit kepada usaha kecil menegah kemudian bunganya yang tingggi diturunkan agar mereka tidak berat.

Makanya, di APBN ada yang disebut belanja subsidi kredit usaha rakyat sepertinya pinjaman di bank terutama bank jimbara atau BRI, PNN Pegadaian yang sebetulnya mereka telah mendapatkan fasilitas dari APBN dengan suku bunga rendah agar mereka tidak terbebani.

” Sebetulnya, APBN itu memberikan mulai dari gaji guru, penyelenggaraan Posyandu, Puskesmas, biaya operasi pendidikan dengan anggaran yang mencapai 20% persen hingga kebutuhan masyarakat sehari hari,”Jelasnya.

Intinya, belanja kesehatan adalah meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat sunting untuk anak anak kemudian berbagai peningkatan dari vasilitas kesehatan termasuk untuk merawat penyakit yang sifatnya tidak menular, kanker darah tinggi, diabetes itu juga penting.

Namun, kita juga mengalokasikan anggaran untuk masyarakat yang tidak mampu 470 triliun dialokasikan untuk keluarga yang sangat rentan dan miskin hingga lansia.

” Jadi, Indonesia terus akan menghadirkan negara itu kepada masyarakatnya agar masyarakat bisa menjaga negara ini dengan baik. negara juga baik apabila  Rakyatnya membayar pajak tetapi bagi yang mampu dan bagi yang tidak mampu akan di bantu,” Pungkasnya.

( ida )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *