Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SidoarjoTerbaru

Proyek Flyover Aloha Sidoarjo Capai 56 Persen, Gus Muhdlor : Nataru 2023 Siap Uji Fungsional

95
×

Proyek Flyover Aloha Sidoarjo Capai 56 Persen, Gus Muhdlor : Nataru 2023 Siap Uji Fungsional

Sebarkan artikel ini

Penulis : Muiz

SIDOARJO, Jatimrelasipublik.com – Proyek megah yang akan mengurai kemacetan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditarget akan memasuki tahap uji fungsional pada musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2023.

Saat ini, progres pembangunan flyover tersebut telah mencapai 56 persen, melebihi rencana awal sebesar 35 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis bahwa proyek ini selesai tepat waktu yaitu pada April 2024 mendatang.

“Saya optimis proyek flyover Aloha Sidoarjo ini akan selesai pada April 2024 mendatang. Sebab, sampai sejauh ini proyek sudah selesai 56 persen. Jika dihitung kedepan kurang 9 bulan lagi proyek selesai. Artinya kita mengejar 44 persen lagi. Nanti saat Nataru kita akan mulai uji fungsional,” ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo pada Jumat (14/7/2023).

Gus Muhdlor berharap flyover Aloha yang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut, diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi waktu perjalanan bagi pengguna jalan.

Proyek ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mempermudah akses menuju pusat bisnis serta tempat-tempat penting lainnya.

“Saat ini mungkin masyarakat masih merasakan macetnya karena proses pengerjaan proyek, mohon masyarakat bersabar, jangka panjangnya keberadaan flyover Aloha ini akan mengurai kemacetan yang sudah menahun,” tambahnya.

Dari data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, pembangunan flyover Aloha sudah memasuki 36 minggu pengerjaan proyek atau 9 bulan telah mencapai 56,058 persen.

Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proyek tersebut, mengingat rencana awal hanya sebesar 34,887 persen artinya proyel ini mengalami deviasi (surplus) pekerjaan sebesar 21,17 persen.

Kepala Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengungkapkan bahwa meskipun terdapat tantangan teknis dan kondisi cuaca yang kadang sulit, tim konstruksi bekerja dengan keras untuk memenuhi target progres. Mereka terus berupaya untuk memastikan kualitas konstruksi yang baik tanpa mengorbankan keamanan.

“Kami terus koordinasi dengan Kementerian PU untuk memantau pengerjaan proyek agar dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik,” ucap Dwi.

Dwi menambahkan, dengan tingkat realisasi saat ini, proyek nasional ini juga diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.

“Pembangunan flyover Aloha Sidoarjo akan menjadi tonggak prestasi bagi pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Keberhasilan proyek ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, dan menjadi trigger pengembangan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan konektivitas di kawasan tersebut,” tutup Dwi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *