Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten MalangKota BatuKota Malang

Supir Angkot di Kota Malang, Keluhkan Menurunnya Jumlah Penumpang

47
×

Supir Angkot di Kota Malang, Keluhkan Menurunnya Jumlah Penumpang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi angkutan kota (idn.times.com)

RELASIPUBLIK.COM,MALANG – Angkutan umum kota (angkot) pada masa long weekend akhir bulan Oktober ini masih mengeluh sepi penumpang. Hal itu ditengarai karena saat ini angkot bisa dikatakan kalah bersaing dengan transportasi online dan di tambah dengan dampak pandemi covid-19.

Salah satu driver angkot, Panduwi Septi mengaku bahwa meski ada long weekend di akhir Oktober 2020 ini, ia tidak mendapatkan peningkatan jumlah penumpang seperti yang pernah ia rasakan sebelum transportasi online masuk. Selain itu dampak covid-19 juga sangat menggangu aktivitas nya untuk bekerja.

“Sepi sekarang mas, walau judulnya long weekend tetap sepi (penumpang),” ucap Panduwi saat ditemui di sela-sela menunggu penumpang, jumat (30/10/2020)

Diakui Panduwi, sejak pandemi merebak di Malang Raya ia mendapat penumpang tidak lebih dari 10 orang. Padahal saat ini tarif angkot hanya Rp 3500 baik jauh atau dekat. Jika mendapatkan maksimal orang 10 berarti hanya mendapatkan Rp 35 ribu. “Nah itu belum setoran, kalau jalan seharian itu setoran Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu, bensin nya? Makan nya? Rokok nya? Enggak nutut sopir oangkot sekarang itu mas,” kata dia.

Menurut Panduwi, kereta api yang beroperasi pada masa pandemi covid-19 juga belum sepenuhnya sehingga mempengaruhi jumlah penumpang yang ada. Selain itu, pria yang menjadi driver dari angkot jurusan Arjosari-Dinoyo-Landung Sari (ADL) ini sangat menggantungkan penumpang dari kalangan mahasiswa.

“Ya sekarang kereta api belum (beroperasi) penuh, itu berpengaruh. Covid-19, sangat mempengaruhi, lalu juga mahasiswa ini yang belum masuk kuliah,” ungkapnya.

Saat ini, Panduwi mencoba terus berusaha meski setiap hari bekerja tidak mendapat penumpang yang ia harapkan.

Editor : Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *