Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPeristiwa

UPTD Pariwisata Kabupaten Sumenep Membenarkan  Video Mesum disemak-semak Pantai Wisata…

60
×

UPTD Pariwisata Kabupaten Sumenep Membenarkan  Video Mesum disemak-semak Pantai Wisata…

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.com – Masyarakat Kabupaten Sumenep, dihebohkan dengan adanya Video Mesum Satu wanita Lawan Tiga Pria disemak-semak yang diduga terjadi ditempat Wisata Pantai Salopeng, Kecamatan dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Video mesum yang  viral dimedia WhatsApp Story, Minggu 26 Desember 2021, dengan berdurasi 19 detik tersebut sempat menyita perhatian Masyarakat Kabupaten Sumenep, khususnya UPTD Pariwisata Kabupaten Sumenep selaku stimilator pengembangan wisata Kabupaten Sumenep.

Terkait video mesum satu wanita lawan tiga Pria tersebut, UPTD parwisata Kabupaten Sumenep Agus sugianto, SE., Membenarkan kejadian itu, ” ya betul mas…itu kemarin ada remaja yang viral media sosial.

” Dalam video viral itu, satu wanita lawan tiga pria,”Ucapnya.

Kemudian, Ia mengatakan, kejadiannya kan di semak-semak, tetapi saya tidak tau video aslinya. kalau video yang di blurkan itu kayaknya bukan di pantai salopeng, karena di pantai salopeng tepatnya di resto tidak ada semak semak.

“‘ Sepertinya, di luar batasannya salopeng yang ada semak semak,”Jelasnya ke awak media Jatim relasipublik.com, senin, 27 Desember 2021.

Menurutnya, saya kemarin konfirmasi ke polsek dasuk, tetapi hingga kini masi belum ada laporan terkait video viral itu.

Namun, saya juga berharap kedepanya di wisata salopeng diperketat dalam pengawasan dan pengamanan, sehingga pada setiap harinya baik pada siang maupun malam wajib ada tim untuk pengawasan dan keamanan.

” Pengawasan dan keamanan wisata harus dilakukan agar kedepannya wisata pantai di kabupaten Sumenep aman,”tuturnya.

Ia menambahkan, penjagaan malam harus dijaga dua orang agar kedepannya tidak lagi dijadikan tempat bercinta para remaja.

” Penjagaan itu harus diterapkan, khususnya didua wisata yaitu pantai lombang dan pantai salopeng dengan harapan semua akan baik baik saja,”pungkasnya. ( Masbiron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *