Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPeristiwa

5 Hari Hilang, Nelayan Warga Dungkek Ditemukan Tewas di Perairan….

62
×

5 Hari Hilang, Nelayan Warga Dungkek Ditemukan Tewas di Perairan….

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.com- Ditemukan mayat Seorang laki-laki terdampar Di wilayah Perairan Laut sebelah selatan Dusun Lemban, Desa Kombang Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, Selasa (1/6/2021).

Berita hilangan Kipnatun (59) yang bekerja sebagai nelayan warga Dusun Bancamara Barat, Desa Bancamara, kecamatan Dungkek, Sumenep, Sudah terjawab Dengan penemuan mayat yang mengapung di perairan sebelah selatan Desa Kombang, Kecamatan talango.
Pria kelahiran 1962 (korban) tersebut keluar rumah dengan niatan memancing ikan pada hari Kamis (27/5/2021) diduga tenggelam di perairan Giliyang, kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.

Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S melalui rilisnya mengungkapkan, Pada hari Selasa tanggal 01 Juni 2021 sekira pukul 07.00 Wib, Haji Misrawi yang juga sebagai saksi telah menemukan seorang mayat Laki-laki tercantol di pohon kayu mangrove di pinggir pantai Dusun Lembana, Desa Kombang, KecTalango, Kabupaten Sumenep.

Korban ditemukan dalam kondisi hancur pada bagian kepala dan seluruh wajah dalam keadaan hancur, perut robek, jari tangan kiri dan kanan terlepas semua,”terangnya.

Lanjut widi, korban yang memakai baju warna merah kombinasi hitam lengan panjang dan mayat di akui oleh anak korban yg bernama Su’udi bahwa mayat tersebut adalah orang tuanya yg hilang mencari ikan pada Kamis tanggal 27 mei 2021. sewaktu mencari ikan di pantai kepulauan Giliyang Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep,”Jelasnya

Terhadap korban hanya dilakukan VER luar dan tidak di Lakukan autopsi karena anaknya yang bernama Su’udi tidak bersedia di lakukan autopsi, selanjutnya korban di serahkan kepada anaknya (Su’udi) dan di bawa pulang kerumah kediamannya di Dusun Bancamara Barat, Kecamatan Dungkek, Kabuapaten Sumenep,” imbuhnya.

Penulis : Aiman

Editor   : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *