Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten Sumenep

Begini Penjelasan Ketua Iwo Sumenep Mengenai HPN

24
×

Begini Penjelasan Ketua Iwo Sumenep Mengenai HPN

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.Com–Peringan Hari Pers Nasional (HPN) biasa digelar pada tanggal 9 Februari yang dilaksanakan setiap tahun secara bergantian diseluruh Indonesia.

HPN kali pada tahun 2021 dimasa pandemi Covid-19, mengangkat tema Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, bersama Pers sebagai Akselerator Perubahan.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sumenep, Mudura, Jawa Timur, Imam Mustain. R mengatakan, peringtan HPN tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini HPN dirayakan di tengah pandemi Covid-19.

Namun semangat pers terus tetap memberikan kontribusi positif dalam mengawal demokrasi, sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi melalui informasi yang dibangun demi kemajuan Bangsa.

“Pers harus tetap mendorong dan membantu program Pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, melalui pemberitaan edukasi kepada rakyat (Masyrakat Sumenep, red),” katanya, Selasa (9/2/2021).

Lanjut dia menjelaskan, bahwa keberadaan pers juga harus mampu menyampaikan informasi yang objektif, sehingga bisa menangkal informasi hoaks yang marak terjadi di sosial media, khususnya berkaitan dengan Covid-19.

Selain sebagai sumber informasi, pers juga berfungsi sebagai kontrol sosial, sehingga dapat menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat, karena peran pers sebagai penyambung informasi yang baik kepada masyarakat.

“Tanpa adanya media dan pers, hak masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi dipastikan akan mengalami kesulitan,” jelasnya.

Sementar itu, Imam sapaanya menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengadakan kegiatan seminar HPN dengan tujuan memberikan eduksi kepada rakayat, yang mana kegitan tersebut akan ditempatkan di plosok sebagai bentuk pilar demokrasi yakni pres harus dikembalikan kepada rakyat.

“Insya Allah, kegitan ini akan dilaksanakan pada tanggal 11 Februari, di Yayasan Al – Islamiyah Kecamatan Rubaru,” tambahnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *