Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten SumenepSosial & Budaya

GPS Pabian Berbagi Dengan 32 Anak Yatim dan 69 Dhuafa

37
×

GPS Pabian Berbagi Dengan 32 Anak Yatim dan 69 Dhuafa

Sebarkan artikel ini

Jatimrelaspublik.com – Gerakan Peduli Sosial (GPS) kembali melaksanakan kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa bertempat di halaman rumah seorang warga RT. 01/RW. 02, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat di desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep beserta perangkat desa dan penerima santunan, Minggu (16/03/2023).

Kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap tahun, tetapi pada tahun 2023 ini GPS Pabian memberikan santunan kepada 32 orang anak yatim dan 69 dhuafa di lingkungan desa Pabian.

Ketua Panitia Santunan GPS, Jaenuri, menyampaiakn, santunan kali ini memang ditempatkan di RT. 01/RW.02, karena kegiatan santunan yang diselenggarakan GPS setiap bulan Ramadhan ini selalu berpindah lokasi setiap tahunnya.

” Tahun ini saya dipercaya oleh Ketua GPS untuk menjadi ketua panitia dibantu kawan-kawan anggota GPS lainnya, dan Alhamdulillah kegiatan santunan tahun 2023 ini berjalan lancar, sukses dan meriah di RT.01/RW.02,” kata Jaenuri.

Jaenuri menambahkan bahwa pemilihan lokasi untuk kegiatan santunan GPS berdasarkan kesepakatan anggota dan antusias warga.

” Yang penting bertempat di desa Pabian agar GPS lebih dikenal oleh seluruh warga desa Pabian,” tambahnya.

Sementara itu Ketua GPS Pabian, Muhammad Kamarudin, M. Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa yang diselenggarakan oleh GPS Pabian tahun ini adalah kegiatan yang ke-4 sejak berdirinya GPS Pabian pada tahun 2019.

Menurut Kamarudin yang akrab disapa Pak Mamad ini, kegiatan ini adalah program rutin GPS Pabian setiap bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri.

” Kami ingin berbagi dengan anak yatim dan dhuafa yang ada di desa Pabian dengan harapan mereka berbahagia menyambut dan merayakan hari kemenangan umat Islam,” jelasnya.

Dosen sekaligus Guru di salah satu SMK ini juga menjelaskan bahwa sumber dana kegiatan santunan ini 80% berasal dari anggota GPS dan sisanya berasal dari kas GPS dan bantuan para donatur. Selama 1 tahun setiap anggota GPS menyisihkan sebagian rezekinya untuk disimpan dalam tabungan anak yatim dan dhuafa yang sudah diprogram oleh GPS Pabian.

” Terima kasih saya sampaikan kepada semua anggota GPS yang telah berkomitmen membantu anak yatim dan dhuafa, serta tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada para donatur yang rutin ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini setiap tahunnya,” kata Kamarudin di akhir sambutannya.

GPS Pabian merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan di desa pabian yang bergerak di bidang sosial. GPS Pabian berdiri atas inisiatif dan swadaya kelompok masyarakat pada 23 November 2019 silam untuk ikut berpartisipasi membangun desa Pabian lewat kegiatan-kegiatan sosial yang selaras dengan program Pemerintah Desa Pabian, baik fisik maupun non fisik. Adapun kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa merupakan program rutin non fisik yang senantiasa dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Dan Tahun 2023 ini, GPS Pabian dapat menyantuni 101 yatim dan dhuafa dalam acara yang berlangsung meriah karena dihibur oleh kelompok banjari “Al-Ahmayu” dari Kalianget.

* ida *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *