Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPeristiwa

Kades Gelaman : 18 Desa di Tiga Kecamatan Pulau Kangean Tumpangi Desa Gelaman

42
×

Kades Gelaman : 18 Desa di Tiga Kecamatan Pulau Kangean Tumpangi Desa Gelaman

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.Com – Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa,  Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Mayoritas Penduduknya adalah sebagai Petani. Selama ini penduduk Desa Gelaman memanfaatkan hasil panen dari sawah dan kebun mereka.

Sementara Kepala Desa Gelaman Sanrawi saat dikonfirmasi menyatakakan, Desa Gelaman merupakan Desa yang letaknya ditumpangi oleh 18 Desa di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Bahkan, ada juga masyarakat di dua Kecamatan lain seperti kecamatan Kangayan dan sapeken sawah dengan kebunnya terletak di Desa Gelaman ini.

Jadi, setiap hari aparat di Desa Gelaman ini tidak ada ada kata-kata santai, karena berbagai persoalan dari masyarakat luar Desa Gelaman mereka atasi.

Tentunya, pemerintah Desa Gelaman akan tetap melayani, walaupun mereka bukan masyarakat Desa Gelaman.

“Kepala Desa Gelaman itu sebagai pelayan Masyarakat, baik dari masyarakat Desa Gelaman itu sendiri ataupun Masyarakat dari 18 Desa yang berada di tiga kecamatan pulau kangean,” ucapnya pada media ini

Lebih lanjut Sanrawi memaparkan,
berbagai persoalan selama ini kami layani, tentunya kami melayani dengan cara-caranya positif seperti cara mediasi, bagaimana baiknya agar tidak disangka memihak terhadap salah satu persoalan.

Namun, selama saya menjabat sebagai Kepala Desa berkat do’a masyarakat ratusan persoalan tanah bisa selesai dan teratasi.

Kemudian, Sanrawi menambahkan, sebelum menjabat sebagai Kepala Desa, pada tahun 90 an saya pernah menjabat sebagai sekretaris Desa Gelaman hingga 2008. pada masa itu yang jadi Kepala Desa Gelaman bapak saya.

Maka, saya sangat memahami bahwa Desa Gelaman di tumpangi oleh 18 Desa di tiga kecamatan yang berada pulau kangean ini.

” Tahun 2008 saya diberhentikan jadi Sekdes karena di fitnah dikatakan menggerakkan massa untuk membakar rumah salah satu warga,”imbuhnya.

Penulis : Aiman

Editor    : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *