Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten SumenepPariwisata

Kembangkan Ekonomi Masyarakat, Disbudporapar Sumenep Akan Bentuk Ekraf

62
×

Kembangkan Ekonomi Masyarakat, Disbudporapar Sumenep Akan Bentuk Ekraf

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumenep akan membentuk ekonomi kreatif demi mengembangkan sektor ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid -19.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan.

Mohammad Iksan menyatakan, Program prioritas pemerintah pasca pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia Khususnya Kabupaten Sumenep, pemerintah daerah akan terus melakukan pemulihan dan penguatan sektor ekonomi kerakyatan.

Maka atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata akan membentuk Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf ).

Karena, salah satu sektor ekonomi kreatif terkuat dan potensial untuk dikembangkan adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

” Jadi, Komite Ekraf akan menjadi wadah UMKM serta sarana bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi kreatif,”Kata Moh Iksan. Selasa ( 21/3/2023 )

Menurut Eks Kepala Dinas Pendidikan tersebut, Komite ekonomi kreatif merupakan program dari pemerintah pusat untuk daerah yang diamanatkan sesuai penilaian mandiri PMK untuk kota maupun kabupaten Kreatif.

Tetapi, untuk menghimpun kekuatan ekonomi kreatif tersebut pihaknya akan merumuskan kebijakan teknis serta melaksanakan kegiatan Industri Pariwisata.

” Daerah kita ini memiliki 17 sektor, mulai griya, fashion, film, sampai pada griya batik, seni pertunjukan dan lain sebagainya,”Tuturnya.

Lebih lanjut Ia memaparkan, Pertunjukan tersebut nantinya dari kalangan anak muda yang menggemari dunia fashion serta pembuatan film video, dan seniman yang tergabung dalam dunia seni.

Sebab, semua itu bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan kreativitas anak muda yang akan berkolaborasi dengan dewan kesenian, sehingga dapat mengembangkan kreativitas anak-anak muda baik di bidang design maupun di bidang seni dan budaya.

Tentunya, untuk mewujudkan agenda besar itu pihaknya tidak akan gegabah karena masih akan menguatkan regulasi yang berkaitan dengan pembentukan Tim ekonomi kreatif.

” Kita bentuk tim ini tidak sekedar nama, tetapi juga action plannya ada. Maka, kami butuh anak-anak muda karena nantinya akan berefek pada pengembangan ekonomi masyarakat,”Ucapnya.

Ia Menambahkan, komite ekonomi kreatif tersebut adalah panggung kreasi anak negeri yang biasa digelar di Kabupaten Sumenep setiap malam Minggu.

Tujuannya, agar Sumenep menjadi Kabupaten tujuan wisata yang dilihat dari berbagai sudut, baik wisata alam, seni budaya, dan kuliner. Hal itu sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sumenep.

” Pastinya, Kita tidak akan pernah berhenti untuk mempromosikan wisata sumenep, baik di dunia Maya maupun bentuk komunikasi dengan kabupaten lain seperti Jogja, dan Bali sehingga muncul ide untuk memasang baleho “Ayo ke Sumenep”Pungkasnya.

*Noung daeng*

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *