Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SitubondoTerbaru

Kyai Afifuddin Muhajir Perspektif Santri Jalang ; Mawardi Ms

68
×

Kyai Afifuddin Muhajir Perspektif Santri Jalang ; Mawardi Ms

Sebarkan artikel ini

SITUBONDO, Relasipublik.Com – KH. Afifuddin Muhajir lahir pada tanggal 20 Mei 1955, di Jerengoan Sampang Madura Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Muhajir dan Nyai Zuhriyah. Beliau dikenal juga sebagai keturunan Bani Ahmad, tokoh Jerengoan Sampang Madura. Dan kini bertepatan dengan tanggal 20 Mei 2021 merupakan hari kelahiran Beliau yang kini sudah menginjak umur yang ke 66 tahun, secara pribadi Al Faqir untaikan doa teruntuk maha guru tercinta KH. Afifuddin Muhajir “Mubarok Alfa Mubarok, Barokallah Fi Umrik” Semoga Beliau diberikan kesehatan lahir dan batin, keberkahan dalam menjalani kehidupan Khidmah baik di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Jam’iyyah Nahdlatul Ulama dan teruntuk umat secara umum.

Pada momentum kelahiran Beliau yang telah memasuki umur yang ke 66 tahun, Al-Faqir (Santri Jalang) akan menulis seuntai kata dalam perspektif Al-Faqir tentang sosok KH. Afifuddin Muhajir. Dalam perspektif saya pribadi mulai semenjak mondok di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo mulai tahun 2012 hingga tahun 2020, Beliau merupakan sosok Kyai yang istimewa dan unik dan punya wawasan luas dalam pemikiran fikih keislaman, kebangsaan yang dapat mengokohkan pilar kebinnekaan bangsa yang pluralistik seperti Indonesia yang berasaskan Pancasila.

Analisis pemikiran Kyai Afif (Sebutan akrab KH. Afifuddin Muhajir) bersumber dari khazanah keilmuan klasik pesantren karena dalam perspektif saya pribadi beliau merupakan pendekar tradisi keilmuan pesantren yang dikenal dengan kitab kuning. Beliau pakar Nahwu, Sharaf, Fikih, Ushul Fikih, dan lain-lain, sehingga saya pribadi menyebutnya Beliau sosok Kyai yang istimewa dan unik. Istimewa dan unik inilah yang membedakan sosok Kyai Afif dengan para Kyai yang lain dengan karakteristiknya yang sudah terintegritas dalam kehidupan beliau, baik dalam berucap dan bertindak dalam segala dimensi kehidupannya.

KH. Afifuddin Muhajir adalah sosok kiai yang berpenampilan sederhana, suaranya lembut dan terkesan hemat bicara, Intonasinya datar, Pembawaan dirinya tak mengecoh orang untuk segera memperhatikannya. Namun, ketika ia tampil sebagai pembicara di forum-forum seminar, audiens tak bisa mengabaikannya, karena beliau selalu tampil dengan Power Full dan penguasaan materi yang sangat beliau kuasai baik penggunakan dalil Naqli ataupun Aqli. Karena beliau sering mengolaborasikan keduanya agar memberikan pemahan yang mendalam kepada para pendengar. Dan keistimewaan serta keunikan Kyai Afif, ketika mengisi pengajian kitab-kitab klasik di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo cara penerjemaannya beliau langsung muda dicerna dan dipahami oleh santri tanpa harus menjelaskan ulang, karena penggunaan bahasanya yang sederha dan tepat sehingga tidak butuh penjelasan lebih mendalam.

Keistimewaan dan keunikan KH. Afifuddin Muhajir disamping memahami secara mendalam keilmuan keagamaan, beliau juga memahami secara mendalam konsep-konsep kenegaraan yang selalu beliau kolaborasikan dengan kajian-kajian Fiqh-Ushul Fiqh yang merupakan gelar kehormatan beliau sebagai Pendekar Fiqh-Ushul Fiqh. Secara latarbelakang pendidikan, Kyai Afif asli produk Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo karena dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah hingga ke jenjang Serjana (S1) beliau menempuh di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dibawah asuhan KHR. As’ad Syamsul Arifin dan kemudian baru melanjutkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Islam Malang (UNISMA) dan pada tahun 2020 yang lalu, beliau mendapatkan kehormatan Doktor Honoris Causa di Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Negeri Walisongo Semarang.

Al-Faqir juga pernah sesekali dalam satu panggung kehormatan dengan KH. Afifuddin Muhajir ketika beliau Bedah Buku karyanya yang berjudul “Nalar Islam Moderat”, dan secara kebetulan Al-Faqir dipercayai oleh panitia pelaksananya menjadi Moderator yang bertempat di Auditorium KHR As’ad Syamsul Arifin Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Dalam penyampaiannya beliau menggunakan nada yang datar namun isi dan materinya begitu secara gamplang dapat dipahami oleh Al-Faqir secara pribadi dan peserta secara umum, karena pada teks pembahasannya mengkolaborasikan perspektif secara Naqli dan juga secara Aqli.

Pada hari yang istimewa teruntuk Kyai Afif ini, secara mendalam Al-Faqir berharap dan berdoa semoga Beliau dipanjangkan umurnya dengan umur yang barokah. Karena para santri dan alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo masih kering kerontang dan haus akan petuah-petuah dan kalam-kalam hikmah dari KH. Afifuddin Muhajir. Bahkan hanya ini, akan tetapi Warga Nahdliyyin dan umat Islam secara umum masih sangat membutuhkan sumbangsih pemikiran brilian dari KH. Afifuddin Muhajir. Akuilah Al-Faqir sebagai santrimu baik di Dunia ataupun kelak di Akhirat Kyai!

Penulis : Ms/Noung

Editor   : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *