Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahJawa timurKabupaten SumenepPeristiwa

Penemuan Mayat Tampa Identitas Di Wilayah Perairan Selat Madura

42
×

Penemuan Mayat Tampa Identitas Di Wilayah Perairan Selat Madura

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.Com–Penemuan mayat tampa identitas diperairan Wilayah selat Madura. Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan mengapung dengan posisi tertelungkup diperairan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis,18/2/2021.

Kabbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, S menyatakan, penemuan mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh petugas piket kemudi anjungan KM. Tanibar permai asal Papua. KM.Tanibar itu dinahkodai oleh Bambang riyanto yang sedang melintas dititik koordinat 07 18 002 113 48 768 sekira pukul 10.46 Wib, dengan tujuan Kalimas Surabaya dan membawa ABK 16 orang,” Ucap widi saat dikonfirmasi media ini.

Menurut widi, pada saat petugas piket jaga kemudi anjungan melihat ada mayat mengapung disisi kanan kapal, lalu over mesin dan putar balik untuk memastikan bahwa yang mengapung tersebut adalah mayat manusia. Kemudian, Setelah dipastikan bahwa yang mengapung itu adalah mayat manusia nahkoda kapal menghubungi pihak perusahaan, dan pihak perusahaan langsung menghubungi pihak Satpolairud Polres Sumenep dan dilaporkan pada Kepala Desa Lobuk,” tuturnya.

“Petugas piket jaga dianjungan melihat seperti ada mayat terapung disisi lambung kanan kapal hingga melakukan over mesin,”terangnya

Kemudian, sekira pukul 11.10 WIB, kepala desa Lobuk menghubungi H. Saipul (pemilik Kapal KM. Berhasil 2), Lalu, H. Saipul meminta bantuan kepada H. Halil (Nahkoda Berhasil 1) untuk menjemput mayat tersebut ke lokasi penemuan mayat. sekira pukul 12.10 Wib Kapal KM. Berhasil 2 yang dinahkodai H. Halil dan 11 ABK beserta perahu tambangan yang dinahkodai H. Rifawan dengan 3 ABK berangkat menuju ke lokasi, setibanya dilokasi mayat tersebut diangkat ke atas perahu tambangan milik H. Rifawan dan dibungkus kantong mayat,” paparnya.

Dia menambahkan, pada pukul 16.21 WIB perahu tambangan dan KM. Berhasil 1 tiba di pelabuban rakyat Dusun Lobuk, Desa Lobuk Kecamatan Bluto, membawa mayat yang dibungkus pakai kantong mayat warna kuning.”Imbuhnya

Lalu, mayat diangkat kedalam mobil ambulance untuk dibawa ke RSUD Moh. Anwar Kabupaten Sumenep guna dilakukan autopsi lebih lanjut,”pungkasnya.(Daeng/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *