Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepTerbaru

Pupuk subsidi Sumenep langka, sindikat Mafia Pupuk tertawa

31
×

Pupuk subsidi Sumenep langka, sindikat Mafia Pupuk tertawa

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.com – Fenomina kelangkaan pupuk pada musim tanam di kabupaten sumenep, diduga ada sindikat mafia pupuk. kini, kelangkaan pupuk itu menjadi perbincangan publik masyarakat sumenep karena bertahun tahun petani di kabupaten sumenep berurusan dengan pupuk yang semakin mencekik.

Lalu siapa sindikat mafia pupuk subsidi di kabupaten sumenep..?

Sementara dalam hal itu, H dulsiam selaku penanggung jawab UD. Citra Bahari Jl Sepangkor besar, penepis tuduhan akan dirinya sebagai sindikat mafia pupuk subsidi.

” Munculnya pemberitan di Media online itu saya dirugikan, sehingga perlu diklarivikasi agar masyarakat tahu penyebab kelangkaan pupuk dikepulauan,” Kata dulsiam anggota DPRD sumenep dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB)

Menurut dulsiam, mengingat kondisi saat ini memasuki musim penghujan, sebaiknya pemerintah turut memberikan solusi agar tidak lagi terjadi kelangkaan pupuk di kabupaten sumenep, agar hak-hak masyarakat dapat terpenuhi. Mestinya, pemerintah hadir memfasilitasi dan mensosialisasikan agar distributor benar benar menjalankan mekanismenya.

” Sebab, kelangkaan pupuk juga akan mempengaruhi hasil panin petani untuk mencapai maksimal,”terangnya pada media Senin, 7/10/2021

Terkait permasalahan kelangkaan pupuk itu, kepala desa pagerungan besar H rahim angkat bicara, Ia menegaskan, selama ini kelompok tani memang tidak pernah dihubungi oleh pihak pihak terkait untuk menebus Pupuk itu. Mestinya, kelompok tani dihubungi agar bisa Pupuk tersebut ditebus.

” Dari awal hingga kini dinas atau PPL tidak pernah menghubungi kami, sehingga pada musim tanam kami membeli pupuk ke Pulau Saur,” tegasnya

Kembali kades Pagerungan besar H. rahim menegaskan, kita jangan kalah dengan tipu daya oleh maling maling itu. untuk itu, kami sangat berharap kepada pihak-pihak terkait untuk segera menindak tegas bilamana Mafia- Mafia pupuk tersebut sebagai penghambat kelangkaan pupuk bersubsi di kepulauan.

” Selama ini, desa Pagerungan ada 4 kelompok tani yang tidak pernah tersentuh Pupuk bersubsidi,”pungkasnya.

Penulis : Noung daeng

Editor   : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *