RELASIPUBLIK.COM, MALANG – Belum berakhirnya pandemi covid-19 membuat proses kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Malang dilakukan secara daring (dalam jaringan).
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran tersebut Pemerintah Kabupaten Malang berinisiatif menyediakan layanan spot wifi gratis.
Namun hal tersebut mengalami kendala. Salah satunya karena topografi daerah Kabupaten Malang yang sangat beragam.
Meski demikian Diskominfo telah memetakan sebanyak 50 blank spot area.
“Telah kami petakan sebanyak 50 blank spot area. Terdapat sekitar 50 desa,” ujar Aniswaty Azis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Minggu (13/9/2020).
Demi mengatasi kendala yang disebabkan oleh faktor topografi. Pihaknya telah menjalin kerjasama dengan penyedia layanan provider.
“Telkom itu kalau di sana banyak penggunanya, provider Telkomsel itu dia mau. Namun, supply demand-nya harus jelas, mereka itu mau begitu semua,” tutup Aniswaty.