Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Jawa timurKabupaten SumenepPemerintahan

Safari Bupati Ke kepulauan, Sulaiman, S. Sos ; Masyarakat Pulau tidak Butuh Janji

17
×

Safari Bupati Ke kepulauan, Sulaiman, S. Sos ; Masyarakat Pulau tidak Butuh Janji

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Jatimrelasipublik.com – Safari Bupati, Ach. Fauzi dan wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi khalifah ke kepulauan menuai kecaman dari berbagai elemen Masyarakat Sumenep, Khususnya Masyarakat kepulauan.

Pasalnya, Kunjungan kerja Bupati yang dikemas safari tersebut memakan APBD mencapai 1 Miliar, sehingga dinilai oleh sebagian Masyarakat pulau tidak efektif serta terkesan buang anggaran dan tidak sesuai Misi Bismillah Melayani.

Terkait hal itu, Salaiman, S.Sos Pemuda asal Pulau Kangean menegaskan, Padahal Masyarakat kepulauan berharap perbaikan infrastruktur dan penambahan kapal untuk mendorong perputaran roda ekonomi masyarakat Kepulauan.

Mestinya, anggaran yang mencapai Miliaran itu digunakan untuk membantu kesulitan Ekonomi Masyarakat akibat dampak dari covid-19, sehingga masyarakat sumenep, khususnya masyarakat kepulauan dapat menikmatinya.

Sebab, masyarakat kepulauan berharap janji janji politik yang pernah di janjikan oleh pasangan Bismillah melayani itu terealisasi. Namun, selama ini janji Politik mereka masih belum terealisasi.

” Maka, masyarakat kepulauan berharap janji politik Bupati Ach. Fauzi dan Wakil Bupati Hj. Dewi khalifah segera direalisasikan,”tegas Sulaiman Pada Media ini. Minggu, 5/6/2022.

Menurut Aiman sapaan akrab, tahun kemarin orang nomor satu Sumenep itu melakukan kunjungan ke kepulauan naik pesawat, tetapi kali ini kembali Kunjungan kerja dengan melakukan safari kepulauan selama 4 hari mulai dari tanggal 2- Mei 2022. hal itu terkesan buang anggaran karena anggaran safari kepulauan hampir 1 Miliar itu bisa digunakan untuk pembangunan Infrastruktur di kepulauan dan membantu kesulitan ekonomi masyarakat agar sesuai dengan misi Bismillah Melayani untuk membangun Sumenep.

” Pastinya, kunjungan itu akan membawa rombongan besar dan akan menghabiskan anggaran ratusan juta bahkan hampir Rp1 miliar,” Ucapnya.

Lebih lanjut Sulaiman menyampaikan, saat itu Bupati Achmad Fauzi di pulau memanggil satu persatu Kepala Dinas untuk menyampaikan program yang akan digelontorkan. Khusus infrastuktur dibawah otoritas di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Bupati Sumenep membawa oleh-oleh dana Rp 5.7 Miliar untuk Kecamatan Arjasa.

Tetapi, dana Rp. 5 .7 Miliar tersebut
tersebar di sejumlah Desa seperti pembangunan tangkis laut di Dusun Nyamplong Mondung Desa Duko.

Kemudian, jaringan irigasi permukaan di Desa Bilis-Bilis, rehab daerah irigasi Bilis-Bilis DAK, pembangunan TPA Arjasa Kalinganyar, Pembangunan MCK plus ipal di Ponpes Zainul Huda Duko, dan untuk di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Darul Abror, Desa Angkatan dapat program MCK-MWK.

Selain itu, pembangunan pagar keliling RSUD Arjasa, pembangunan drainase plengsengan Batu guluk, peningkatan plengsengan Desa Pandeman dan Desa Pabian, serta peningkatan jalan Pajenassem Desa Buddi.

“ Total anggaran dari PUTR yang akan turun ke Kecamatan Arjasa kurang lebih 5.7 miliar tahun 2022,”Terangnya.

” Masyarakat kepulauan butuh bukti, bukan janji. Jadi, janji bupati safari kali ini akan kami tunggu sampai kapan realisasinya,”Ujarnya.( Noung daeng )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *