Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Terbaru

Seorang PJ Kades Di Kecamatan kangayan Diduga bawa Kabur istri Orang

86
×

Seorang PJ Kades Di Kecamatan kangayan Diduga bawa Kabur istri Orang

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.Com – Ramai jadi perbincangan di Wag (Watshap Groub) seorang Pj kades di Pulau Kangean berinisial S bawa kabur IA istri dari seorang warga Desa saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten sumenep, Madura, Jawa timur. Sabtu, (15/5/2021)

Mendengar kabar tersebut, warga Desa Saobi bersama Mahasiswa asal Saobi lakukan aksi damai meminta agar PJ kades berinisial S segera di non aktifkan jadi PJ kades di Desa Saobi. pasalnya, apa yang dilakukan PJ kades tersebut tidak mencerminkan jiwa seorang pemimpin sehingga mencederai kepercayaan masyarakat pada dirinya.

Sementara dalam perbincangan wag tersebut damayanti warga Desa saobi membenarkan dugaan itu, bahkan dirinya menyatakan, betul pak kami sudah melakukan musyawarah dengan toko agama, toko masyarakat, toko pemuda dan hasilnya PJ Kades harus keluar dari saobi,” balasnya menanggapi pertanyaan dari anggota Wag Adv Sumenep

Kendati demikian, PJ Kades Saobi inisial S mengatakan, apa yang dituduhkan oleh masyarakat kepada saya seharusnya ada pembuktian yang jelas, karena saya merasa dirugikan. untuk itu, saya akan menjelaskan ke masyarakat saobi bahwa tuduhan itu tidak benar. saya tidak takut karena apa yang dilakukan ini adalah tindakan penyelamatan warga saya. sebab, apa yang sudah saya lakukan itu hanya untuk mengantar IA ke pengacara, lalu saya tinggalkan disana.

Semua itu bisa dibuktikan, misalkan Masyarakat saobi tidak percaya dengan keterangan ini. tapi jika masyarakat langsung percaya dengan cerita yang sudah bergulir dan menganggap itu suatu kebenaran, maka akan hancur negara ini karena muda percaya tampa ada pembuktian.

” Hingga kini tidak ada klarivikasi kepada saya terkait apa yang dituduhkan Masyarakat terhadap saya. maka saya tidak akan pernah takut,”ujarnya dalam rekaman tersebut.

Lebih lanjut S memaparkan, pada waktu itu saya nyidang, kemudian yang bersangkutan IA datang dengan wajah lemas menyedihkan mungkin karena adanya tekanan mental. lalu saya bertanya pada IA ada apa..? IA menyatakan, sejak kemarin sepulangnya nonton volly dirinya mengalami kekerasan fisik, sehingga terjadi kesepakan untuk berpisah, dan pada malam itu juga suami IA memilih pergi keluar rumah dan membawa barang-barang seperti televisi dan peralatan barang lainnya. Namun, orang tua IA mengancam jika IA tidak merubah keputusannya dirinya akan diusir dari rumah dan tidak boleh lagi tinggal di Desa Saobi.

” Adanya ancaman itu dirinya datang ke kantor kepala Desa untuk meminta perlindungan, dan menyampaikan dirinya mau ikut ke arjasa untuk dibantu menyelesaikan perceraiannya,” jelas S dalam rekaman yang beredar.

Tentunya, saya selaku PJ
kades akan membantu menyelesaikan masalah yang dialami warga binaan saya. jadi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena kepergianya IA bersama saya, maka saya memakai mobil pribadi, tapi penumpang dalam mobil itu ada tiga orang, dan IA langsung dihantar ke pengacara.

Dalam hal ini, sangat disayangkan masyarakat berasumsi bahwa saya membawa lari istri warga saobi. seharusnya, masyarakat klarivikasi terhadap saya, sebab kalau secara hukum kalau saya membawa lari berarti melakukan kekerasan dan pemaksaan yang seharusnya pelaporan itu dilakukan oleh IA.

“kejadian itu pada siang hari bukan malam hari, dan saya tidak menemui IA secara diam-diam dirumah warga, tapi yang bersangkutan IA datang dengan sendiri ke kantor kepala Desa,”jelasnya.

Kemudian S menambahkan, saat ini dirinya sudah didampingi oleh seorang pengacara demi keamanan dirinya. kalau saya yang dampingi resiko takutnya berbeda lagi asumsi masyarakat,” imbuhnya.

“Mereka yang menuduh saya membawa lari buktinya apa..? dan silahkan kalau ada pihak- pihak yang ingin melaporkan, yang jelas akan saya tuntut balik,”pungkasnya

hingga berita ini diturunkan PJ kades Saobi saat dihubungi oleh media ini melalui via watshapp miliknya belum ada jawaban

Penulis : Noung

Editor : Mawardi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *