Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPemerintahanSosial & BudayaTerbaru

Dugaan Penggelapan Donasi Gempa Cianjur Oleh Kadinsos P3A Sumenep Makin Terkuak

224
×

Dugaan Penggelapan Donasi Gempa Cianjur Oleh Kadinsos P3A Sumenep Makin Terkuak

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Jatimrelasipublik.com
Penggelapan sumbangan sukarela dari semua OPD untuk Gempa Bumi Cianjur, Jawa Barat, pada tahun 2022, yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep semakin terkuak

Terbukti, Kepala dinas sosial P3A Drs Ahmad Dzulkarnain telah mengakui bahwa donasi secara sukarela dari semua OPD di Kabupaten Sumenep itu tidak disampaikan kepada Masyarakat Cianjur yang terdampak Gempa Bumi.

” Pemerintah Kabupaten Memberikan sumbangan gempa sebesar 250 juta rupiah, tetapi untuk sumbangan sukarela dari semua OPD tidak disampaikan karena diperuntukkan gempa di sumenep, yang di kepulauan,”Dalihnya

Sementara, inisial i menyatakan bahwa kelakuan kadis itu menyalahi aturan, yang tentunya juga tidak mengindahkan intruksi Bupati Sumenep. Semestinya Donasi sukarela itu diberikan kepada masyarakat cianjur tetapi diduga digelapkan

Bahkan, saat itu Ia terlihat aneh, karena donasi yang terkumpul disuruh simpan kepada Stafnya. kemungkinan, Triknya dia ( Kadis – red ) agar mudah menggelapkan uang donasi tersebut.

” Biasanya, semua donasi gempa dikumpulkan di tagana, Namun kepala dinas malah menyuruh stafnya yang pegang dana tersebut, ada apa..?”, Katanya dengan nada heran

Nahh, jika itu benar, Bupati Sumenep diharapkan agar menindak tegas dan segera memberhentikan oknum Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep dari jabatannya, Karena telah merusak nama baik kota sumenep

” Jadi, Kelakuan oknum Kadis itu telah mencoreng nama baik Kabupaten Sumenep, khususnya kepada Kabupaten Cianjur. Untuk itu, Ia ( Kadis – red ) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum,” Ujarnya

Pemberitaan sebelumnya, Oknum Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep diduga menilap sumbangan sukarela semua OPD yang akan diperuntukkan untuk masyarakat terdampak gempa di Cianjur Jawa Barat pada tahun 2022.

Hal itu disampaikan oleh inisial ” i ” kepada awak media ini. Ia menyatakan bahwa donasi sukarela dari OPD Sumenep untuk masyarakat yang terdampak gempa di cianjur pada tahun 2022 diduga tidak disampaikan oleh kepala dinas sosial P3A Kabupaten Sumenep.

Bahkan, dihadapan awak media ini inisial i tidak ada keraguan menegaskan bahwa dana sukarela dari setiap OPD telah ditilap oleh kepala dinas sosial dan P3A

” Saya yakin uang itu ditilap, karena saya disuruh megang uang itu. tetapi setiap kali pak kadis minta uang donasi itu saya Tranfer kepada pak kadis,” Katanya.

Menurutnya, Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Hari Senin 21 November 2022, membuat seluruh rakyat Indonesia kembali berduka. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep intruksikan agar semua OPD turut menyumbang dengan maksud untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi di Ciancur.

Karena, akibat kejadian bencana alam itu tercatat korban sebanyak 162 orang yang dinyatakan meninggal dan 326 orang dinyatakan luka – luka dan masih dalam perawatan.

Maka, Atas kejadian tersebut seluruh warga masyarakat turut prihatin dan berempati terhadap masyarakat Cianjur untuk membantu meringankan beban mereka yang terdampak bencana alam gempa bumi tersebut

” Jadi, Donasi gempa yang dipercayakan kepada Dinas Sosial dan P3A kabupaten Sumenep tersebut diduga ditilap oleh oknum kepala dinas sosial,” Ujarmya

Maka dalam hal itu terlihat lucu, karena oknum Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Sumenep itu terkesan hadir untuk melayani masyarakat bukan untuk menyusahkan masyarakat yang terdampak gempa tersebut.

Padahal Faktanya, setelah semua donasi dari seluruh OPD dengan sebesar Rp.105.000,- (seratus lima juta rupiah) itu terkumpul diduga tidak disampaikan kepada masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur.

” Tagline Bismillah melayani Bupati Sumenep benar benar ternodai oleh ulah oknum kadis. dan Saya yakin donasi itu diambil untuk kepentingan oknum kepala dinas itu sendiri,”Ujarnya.

Maka kami berharap, Bupati Sumenep segera tindak tegas perbuatan oknum kepala dinas sosial tersebut, agar kedepan masyarakat sumenep tidak dipermalukan atas ulahnya. ( Oknum Kadinsos -red )

” Oknum kadis sosial itu jelas telah menodai tagline Bismillah melayani dari Bupati Sumenep,” Pungkasnya

Sementara, Kepala Dinas Sosial Drs Ahmad Dzulkarnain mengakui bahwa perintah kabupaten Sumenep telah memberikan sumbangsi untuk masyarakat sianjur yang terdampak gempa bumi.

” Pemerintah Kabupaten Memberikan sumbangan donasi gempa dicinajur sebesar 250 juta rupiah, tetapi sumbangan sukarela dari seluruh OPD tidak diberikan,” Katanya.

Namun, saat ditanya mengenai hasil sumbangan sukarela dati seluruh OPD dirinya menyatakan bahwa uang tersebut diperuntukkan gempa yang di Sumenep.

” Sumbaagan sukarela dari seluruh OPD diperuntukkan untuk gempa yang di kepulauan,” Dalihnya

Selanjutnya, tim media ini akan terus menindaklajuti apa yang disampaikan kepala dinas Sosial dan P3A Kabupaten Sumenep guna mengungkap kebenarannya.

Penulis : Dafa

Editor    : redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *