Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepKriminalTerbaru

Miris, Kelakuan Oknum Kepala Desa Kalisangka Terkesan Biarkan Warganya Diperkosa

431
×

Miris, Kelakuan Oknum Kepala Desa Kalisangka Terkesan Biarkan Warganya Diperkosa

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Sungguh mris kelakuan oknum Kepala Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang terkesan membiarkan warganya diperkosa oleh dua pemuda

Diketahui, korban inisial i ( 13 ) tahun yang dikabarkan masih duduk dibangku MTS di salah satu sekolah di Kecamatan arjasa yang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh dua pemuda inisial A dan insial F asal Desa Duko, Kecamatan Arjasa.

Berdasarkan informasi yang didapat oleh awak media ini bahwa kedua pelaku pemerkosaan sempat di tahan beberapa hari di Polsek Kangean arjasa, tetapi dilepas kembali karena diduga ada cawe cawe oknum kepala desa kalisangka sehingga perkara itu diduga dapat diselesaikan dengan sejumlah uang puluhan juta rupiah

Terkait hal itu, Tentunya salah satu aktifis asal pulau kangean inisial R angkat bicara. Ia mengecam prilaku yang dilakukan oleh oknum kepala Kalisangka yang mana telah merusak moral masyarakat kepulauan khususnya warga Desa Kalisangka.

” Jika itu benar, Maka oknum Kepala Desa itu sungguh tak bermoral karena kasus pemerkosaan diselesaikan tanpa proses hukum. Saya kwatirkan suatu saat akan terulang kembali kasus sama sehingga akan berdampak dengan kehormatan wanita di Desa tersebut yang terkesan murahan,” Kesalnya

Menurutnya, Masyarakat kepulauan khususnya keluarga korban pemerkosaan jangan mau anaknya ditukar dengan sejumlah uang puluhan juta yang pada akhirnya masa depannya akan rusak

Maka dari itu, Ia mengajak masyarakat kepulauan agar selalu taat hukum dan jangan menganggap segala persoalan hukum itu sepele dan hanya dapat diselesaikan dengan sejumlah uang puluhan juta rupiah lalu pelaku bisa bebas

” Yang saya kwatirkan akan berdampak terhadap Psikis korban. apalagi korban dikabarkan masih di bawah umur,” Ungkapnya

Untuk itu, Ia kembali menegaskan perkara ini akan ditindaklanjuti ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) agar nantinya jika ada kasus yang sama tidak ada lagi oknum yang main main dengan persoalan harga diri seorang wanita

” Pertanyaannya, Masa ia dalam kasus pemerkosaan di RJ ( Restorative Justice ) tanpa melalui proses hukum. Jika itu benar, maka prilaku oknum tersebut akan merusak generasi muda khususnya kaum wanita di negara ini,” Ujar Aktivis asal Kepulauan Kangean yang telah aktif di Wilayah Jawa Timur pada Media ini

Sementara, Kepala Desa Kalisangka inisial A tidak merespon pertanyaan awak media ini saat dikonfirmasi via Whatsapp

Sedangkan Kapolsek Kangean- Arjasa, AKP Nurul Qomar juga bungkam saat di konfirmasi oleh awak Media ini

Pewarta : Dafa

Editor     : Redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *